Rabu, 21 April 2021
Kamboja (Plumeria sp.)
Nama lain : kamboja kuburan, cempaka kubur, bunga tampung, atau semboja (indonesia), temple tree atau frangipani (Inggris)Famili : ApocynaceaePerbanyakan : setek batang dan bijiMedia tanam : tanah gemburPerawatan :Penyiraman : kebutuhan air sedang/semi intensifPemupukan : 1 kali per 4-6 bulan (pupuk kandang)Pemangkasan : 1 kali per tahunPenyinaran : cahaya penuh/langsungKelembaban : sedang Dataran : rendah dan tinggiDaya tumbuh : sedangFungsi :Point interest taman terutama pada taman gaya baliTanaman pengarah jalanTanaman asal Amerika ini dahulu sering dipanggil sebagai bunga kuburan karena memang banyak ditemui di pemakaman. Di bali, kamboja banyak dipakai dalam upacara keagamaan umat hindu. Kini kamboja tak lagi hanya menjadi bunga penghias makam, tanaman ini mulai banyak diminati untuk menghias taman.Kamboja (Plumeria sp.)Warna bunga kamboja yang kini dengan mudah ditemui di penjual tanaman hiaspun sangat beragam. Bentuk ujung-ujung percabanganya mirip terompet. Sisi dalam bunga merambut agak kuning. Warna mahkota bunga beraneka ragam, seperti kuning, ungu, putih, dan merah. Inilah yang menjadi daya tarik kamboja. Bunga kamboja memiliki lima helai kelopak dengan garis tengah bunga 5-8 cm. Pada satu tangkai bisa terdapat puluhan kuntum bunga. Daunya tunggal, berwarna hijau tua mengkilat dengan ukuran 7-11 cm. Daunya duduk berkarang bergerombol di ujung tangkai yang memiliki ujung runcing. Tepi daun rata dan tulang daun menyirip. Daun-daun ini biasanya gugur di musim kemarau Tanaman ini memiliki buah berbentuk tabung yang memanjang dan berwarna hitam kecoklatan jika telah tua.Kamboja (Plumeria sp.)Pohon kamboja bisa mencapai ketinggian 7 m lebih. Kamboja termasuk tanaman yang bergetah. Getah ini perlu di waspadai karena bisa menyebabkan keracunan atau iritasi. Kamboja menyukai tanah yang gembur. Untuk pemupukan, lakukan sebulan sekali. Jangan terlalu banyak memberikan pupuk yang mengandung kadar nitrogen tinggi karena kamboja bisa malas berbunga. Sebaiknya berikan pupuk kompos atau pupuk kandang. Jangan pula terlalu banyak menyiram karena batang bisa membusuk. Untuk perbanyakan, bisa dilakukan stek batang. Syaratnya, gunakan batang kamboja yang sehat dan tidak terlalu tua.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar